Pada awal Januari 1997 dilaporkan bahwa terdapat 33% penderita tumor ganas leher dan kepala telah meninggal dunia. Secara keseluruhan rata-rata bertahan hidup sekitar 5 tahun untuk tumor leher dan kepala berkisar sekitar 50-60% untuk tomur primer saja dan bertahan hidup selamam 5 tahun sebanyak 30% pada penderita tumor primer yang bermetastasis. Penelitian yang pernah dilakukan, keganasan tumor di area leher dan kepala ini sangat erat kaitannya dengan penderita dengan tingkat sosial-ekonomi yang rendah, malnutrisi, perokok berat dan peminum alkohol.
Tumor ganas di area hidung tenggorok ini disamping memberikan penyebaran pada kelenjar-kelenjar limf yang terdapat pada leher dan sekitarnya. Tumor ganas tersebut juga dapat bematastasis jauh ke organ paru, hati, tulang, otak, traktus gastrointestinal. Oleh karena itu perlu dilakukan pemeriksaan dan metastasis jauh. Untuk mendeteksi tumor primer, penjalaran pada kelenjar limf leher dan metastasis jauh, diperlukan pemeriksaan khusus lainnya disamping pemeriksaan dengan mata biasa dan palpasi. Pemeriksaan penunjang lain tersebut dapat dilakukan dengan bantuan biopsi jarum halus (FNAB), angiograms, ultrasonografi, pemeriksaan radiologi seperti magnetic resonance imaging (MRI), computerized tomography (CT), scan nuklir.
Faktor Penyebab
1. Kebiasaan merokok
2. Kebiasaan minum minuman beralkohol
3. Kebiasaan mengunyah tembakau
4. Terlalu sering terkena sengat langsung sinar matahari
5. Sering berinteraksi atau bekerja dengan bahan material kulit binatang
6. Interaksi dengan bahan nikel
Klasifikasi Tumor Ganas
Klasifikasi tumor ganas leher dan kepala, pertama kali dicetuskan pada Kongres Nasional Radiologi di Amerika Serikat pada tahun 1943 yang disebut sistem TNM, sistem ini dibentuk. TNM sendiri emrupakan singktan dari :
T : Perluasan tumor primer
N : Status terdapatnya kelenjar limf regional
M : Ada atau tidaknya metastasis jauh
Bagi pembaca yang masih memerlukan informasi lebih lanjut tentang bahaya dan pencegahan tumor ganas leher dan kepala atau terkait sejumlah penyakit kronis lainnya, silahkan konsultasikan dengan tim farmasi kami atau silakan datang langsung ke Rumah Sakit Komplementer “Canon Medicinae Indonesia” Jalan Tubagus Ismail VII No.21 Dago Kota Bandung Provinsi Jawa Barat – INDONESIA Phone: +62 - (022) 253-1000 / Fax. (022) 251-6663 / Mobile: +62 – 0812.2023.2009 (Ginjal) / +62 – 0878.9537.5000 (Diabetes Mellitus) / +62 – 0856.9518.6000 (Kanker) / +62 - 0822.1848.2898 (Jantung) PIN Blackberry: 7E8C39F5 (UMUM), 7EBA27CF (KANKER), 7E7C3491 (GINJAL) (Rumah Sakit Komplementer Canon Medicinae Indonesia hanya ada di Kota Bandung – Provinsi Jawa Barat – INDONESIA).
Team Farmasi RS Komplementer “Canon Medicinae Indonesia” – Kota Bandung – Jawa Barat INDONESIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar