Kanker, hampir semua orang dapat dihinggapi penyakit ganas ini. Termasuk limfe, darah, sumsum, dan otak. Kanker merupakan penyebab kematian kedua di dunia setelah penyakit jantung dan pembuluh.
Faktor lingkungan penyebab kanker diantaranya polusi udara, sinar ultraviolet dari matahari, radiasi sinar rontgen dan radioaktif, tembakau dan makanan yang kaya lemak hewan dan miskin serat nabati. Sejumlah kanker dapat diturunkan, sekitar 10%-20% kanker payudara, 40% tumor mata dan kanker ginjal.
Zat-zat karsinogen merupakan zat yang dapat mengakibatkan tumor pada kontak secara lokal, inhalasi, atau secara oral melalui usus. Ada banyak zat kimiawi yang bersifat karsinogen, misalnya kanker paru, tenggorokan, dan kandung kemih.
Selain itu, zat karsinogen yang terdapat pada makanan. Diantaranya: Nitrosamin yang terdapat pada lemak babi dan jelantah (minyak yang dipakai berulang kali), Nitrat yang kebanyakan terdapat pada pengawet makanan, benzopiren pada daging yang dibakar, Aflatoksin pada mentega kacang yang berkualitas buruk, serta zat-zat pewarna pada pembuatan kue, sirop, dan permen.
Dasawarsa ini, telah dibuktikan adanya hubugan erat antara makanan dan kanker. Sebaiknya jangan makan terlalu banyak daging hewan juga daging organ (jeroan,otak, limpa, jantung, lambung) dengan pengecualian hati dan kelenjar timus. Selain itu, dianjurkan untuk mengkonsumsi protein nabati seperti kacang kedelai.
Menurut dr. Erna dari RUMAH SAKIT KOMPLEMENTER “CANON MEDICINAE INDONESIA” yang dahulu bernama Poliklinik GR SETRA antara lain pembedahan, penyinaran, kemoterapi, terapi hormon, imunoterapi dan hipertemi”.
Canon Medicinae
Penanganan kanker secara alternatif tersebut merupakan metode yang umum dilakukan. RUMAH SAKIT KOMPLEMENTER “CANON MEDICINAE INDONESIA” menjadikan karya Ibnu Sina Al-Qonun fi At Tibb (The Canon of Medicine) atau dikenal juga sebagai Qonun, sebagai panduan pengobatan. Al-Qonun fi At Tibb menjadi rujukan di bidang kedokteran selama berabad-abda. Ibnu Sina atau dikenal juga Avicenna. Masih banyak lagi sebutan baginya yang kebanyakan bersangkutan dengan karya-karyanya di bidang kedokteran.
Ibnu Sina mempelajari tidak hanya teori kedokteran, tetapi melalui pelayanan pada orang sakit, perhitungannya sendiri, dan menemukan metode-metode baru dari perawatan.
Hasil penelaahan Tim RUMAH SAKIT KOMPLEMENTER “CANON MEDICINAE INDONESIA” akan karya Bapak Pengobatan Modern tersebut., berhasil secara significant memadukan teknologi modern dari Barat dan Medis Tradisional Persia (Herba). Para pasien siap dilayani oleh satu analis, dua dokter, tiga herbalis, dan satu apoteker.
Selain cara-cara penanganan kanker yang telah disebutkan sebelumnya, dalam metode terapi dan pengobatan di RUMAH SAKIT KOMPLEMENTER “CANON MEDICINAE INDONESIA”, tidak merekomendasi tindakan operasi. Hal ini dikarenakan bahwa operasi dapat memicu kanker lebih ganas. Sel DNA Kanker mendapatkan oksigen, sehingga sel DNA perusak ini mendapatkan peluang untuk berkembang.
Saat melayani pasien kanker, RUMAH SAKIT KOMPLEMENTER “CANON MEDICINAE INDONESIA” menyarankan agar terlebih dahulu melakukan pengecekan akan kondisi pasien secara laboratories. Pasien akan dilayani oleh dokter atau ahli herbal untuk konsultasi mengenai penyakitnya. Tersedia fasilitas berteknologi modern lengkap untuk pengecekan kesehatan pasien. Program terapi dan pengobatan diramu berdasarkan kebutuhan pasien, disesuaikan dengan gejala yang diderita, konsultasi, kondisi tekanan darah, dan hasil laboratorium. Pasien dibuat nyaman dan tenang dengan jus terapi. Setelahnya, baru bicara hasil diagnosa dan proses pengobatan.
Sebelum masuk tahap pengobatan, pasien diperiksa terlebih dahulu kondisi daya imun tubuhnya. Jika daya imun tubuh pasien mengalami penurunan, maka terlebih dahulu dibangun daya imunnya agar kembali netral. Setelah kondisi tubuh normal, dengan menggunakan perhitungan biomolekular dan biokimia, dicari tahu inti sel kanker dari 100 ribu hingga 150 ribu inti sel yang membentuk tubuh. lalu, dimasukkan Kalium untuk memutus inti sel kanker tersebut.
Rumitnya proses perhitungan biomolekular dan biokimia ini perlu dilakukan, karena tidak selalu sumber keberadaan tumor atau kanker adalah dengan adanya benjolan. Apakah inti sel ada di benjolan tersebut? Hal ini perlu dipertanyakan. Benjol di payudara bisa saja inti sel kanker berada di otak atau darah atau lainnya. Dalam RUMAH SAKIT KOMPLEMENTER “CANON MEDICINAE INDONESIA”, hal yang paling mendasar adalah mencari inti dari sel penyebab kanker itu sendiri. Jika inti sel kanker tidak kena, setelah operasi pengangkatan benjolan, bisa saja terjadi penyebaran. Sehingga, penyebab benjolan harus diteliti terlebih dahulu.
Banyak pasien RUMAH SAKIT KOMPLEMENTER “CANON MEDICINAE INDONESIA” sudah terobati, dan dilayani dengan diagnosa secara perorangan. Pemberian obat tidak sama untuk setiap orangnya karena DNA tiap orang tidak sama. Lebih dari 500 pasien kanker telah mempercayai RUMAH SAKIT KOMPLEMENTER “CANON MEDICINAE INDONESIA” sebagai bagian dari proses kesembuhannya. Tidak heran, mengingat tingkat kesembuhan pasien mencapai hingga angka 80%.
RUMAH SAKIT KOMPLEMENTER “CANON MEDICINAE INDONESIA” juga memberikan pelayanan hipnoterapi, khusus bagi pasien kanker yang memang sudah sangat merasa putus asa (harapan). Proses hipnoterapi dilakukan agar pasien tidak terlalu memikirkan penyakit dan punya harapan sembuh. Menghilangkan pikiran-pikiran negatif sekaligus meningkatkan metabolisme. Membantu menenangkan pikiran hingga 2-3 hari. Hal ini juga menjadi bentuk kepedulian RUMAH SAKIT KOMPLEMENTER “CANON MEDICINAE INDONESIA” akan kondisi psikologis pasien. Dalam prosesnya, kerahasiaan pasien terjaga baik, keamanan terjamin, dan tentu saja ada izin terlebih dahulu dari keluarga pasien.
RUMAH SAKIT KOMPLEMENTER “CANON MEDICINAE INDONESIA”.
Bagi pembaca yang masih memerlukan informasi lebih lanjut atau ingin berkonsultasi silakan datang ke Rumah Sakit Komplementer “Canon Medicinae Indonesia”. Dan apabila Anda berminat ingin berobat, mengetahui lebih lanjut silahkan lihat, datang, tanyakan, buktikan sendiri atau konsultasikan segera diri Anda ke Jalan Tubagus Ismail VII No.21 Dago Kota Bandung Provinsi Jawa Barat – INDONESIA Phone: +62 - (022) 253-1000 / Fax. (022) 251-6663 / Mobile: +62 – 0812.2023.2009 (Ginjal) / +62 – 0878.9537.5000 (Diabetes Mellitus) / +62 – 0856.9518.6000 (Kanker) / +62 - 0822.1848.2898 (Jantung) PIN Blackberry: 7E8C39F5 (UMUM), 7EBA27CF (KANKER), 7E7C3491 (GINJAL) (Rumah Sakit Komplementer Canon Medicinae Indonesia hanya ada di Kota Bandung – Provinsi Jawa Barat – INDONESIA).
Team Farmasi RS Komplementer “Canon Medicinae Indonesia” – Bandung – Jawa Barat - INDONESIA