Kanker adalah suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan tidak normal, cepat dan tidak terkendali. Selain itu, kanker payudara (Carcinoma mammae) didefinisikan sebagai suatu penyakit neoplasma yang ganas yang berasal dari parenchyma. Penyakit ini oleh World Health Organization (WHO) dimasukkan ke dalam International Classification of Diseases (ICD).
Patofisiologi
Beberapa jenis kanker payudara sering menunjukkan disregulasi hormon HGF dan onkogen Met, serta ekspresi berlebih enzim PTK-6.
Beberapa jenis kanker payudara sering menunjukkan disregulasi hormon HGF dan onkogen Met, serta ekspresi berlebih enzim PTK-6.
1. Transformasi,
Sel-sel kanker dibentuk dari sel-sel normal dalam suatu proses rumit yang
disebut transformasi, yang terdiri dari fase inisiasi dan promosi.
Fase tersebut adalah :
· Fase Inisiasi
Pada tahap
inisiasi terjadi suatu perubahan dalam bahan genetik sel yang memancing sel
menjadi ganas. Perubahan dalam bahan genetik sel ini disebabkan oleh suatu agen yang disebut karsinogen,
yang bisa berupa bahan kimia, virus, radiasi (penyinaran) atau sinar matahari. Tetapi tidak semua sel memiliki kepekaan yang sama
terhadap suatu karsinogen. Kelainan genetik dalam sel atau bahan lainnya yang
disebut promotor, menyebabkan sel lebih rentan terhadap suatu karsinogen.
Bahkan gangguan fisik
menahun bisa membuat sel menjadi lebih peka untuk mengalami suatu keganasan.
Progesteron,
sebuah hormon
yang menginduksi ductal side-branching pada kelenjar payudara dan lobualveologenesis pada sel epitelial payudara, diperkirakan berperan sebagai aktivator lintasan tumorigenesis pada sel
payudara yang diinduksi oleh karsinogen. Progestin menginduksi transkripsi
regulator siklus sel
berupa siklin D1 untuk disekresi
sel epitelial. Sekresi ditingkatkan sekitar 5 hingga 7 kali lipat dengan
stimulasi hormon estrogen, karena estrogen merupakan hormon aktivasi ekspresi pencerap progesteron pada sel
epitelial. Selain itu, progesteron juga menginduksi sekresi kalsitonin sel luminal dan morfogenesis kelenjar.
·
Fase Promosi
Pada tahap
promosi, suatu sel yang mengalami inisiasi akan berubah menjadi ganas. Sel yang
belum melewati tahap inisiasi tidak akan terpengaruh oleh promosi. Karena itu
diperlukan beberapa faktor untuk terjadinya keganasan (gabungan dari sel yang
peka dan suatu karsinogen).
·
Fase Metastasis
Metastasis menuju ke tulang
merupakan hal yang kerap terjadi pada kanker payudara, beberapa diantaranya
disertai komplikasi lain seperti simtoma hiperkalsemia, pathological fractures
atau spinal cord compression. Metastasis demikian bersifat osteolitik, berarti bahwa osteoklas
hasil induksi sel kanker merupakan mediator osteolisis, mempengaruhi diferensiasi
dan aktivitas osteoblas
serta osteoklas lain hingga meningkatkan resorpsi tulang. Tulang merupakan jaringan
unik, terbuat dari matriks protein yang mengandung kalsium
dengan kristal
hydroxyappatite sehingga mekanisme yang digunakan sel kanker untuk
membuat ruang pada matriks ekstraselular dengan penggunaan enzim metaloproteinase matriks tidaklah efektif. Sebab itu, resorpsi tulang memungkinkan
invasi neoplastik terjadi akibat
interaksi antara sel kanker payudara dengan sel endotelial yang dimediasi ekspresi VEGF.
VEGF merupakan mitogen
angiogenik positif yang bereaksi dengan sel endotial. Tanpa faktor angiogenik negatif seperti angiostatin, sel
endotelial yang berinteraksi dengan VEGF sel kanker melalui pencerap VEGFR-1
dan VEGFR-2, akan meluruhkan matriks ekstraselular, bermigrasi dan membentuk tubulus.
Klasifikasi
Terdapat beberapa jenis sel kanker yang dapat terkultur pada kanker payudara, yaitu sel MCF-7, sel T-47D,sel MDA-MB-231, sel MB-MDA-468, sel BT-20 dan sel BT-549.
Histopatologi
Berdasarkan data WHO, Histological Classification of breast tumor atau kanker payudara diklasifikasikan menjadi :
Terdapat beberapa jenis sel kanker yang dapat terkultur pada kanker payudara, yaitu sel MCF-7, sel T-47D,sel MDA-MB-231, sel MB-MDA-468, sel BT-20 dan sel BT-549.
Histopatologi
Berdasarkan data WHO, Histological Classification of breast tumor atau kanker payudara diklasifikasikan menjadi :
- Non-invasif karsinoma
- Non-invasif duktal karsinoma
- Lobular karsinoma in situ
- Invasif karsinoma
- Invasif duktal karsinoma
- Papilobular karsinoma
- Solid-tubular karsinoma
- Scirrhous karsinoma
- Special types
- Mucinous karsinoma
- Medulare karsinoma
- Invasif lobular karsinoma
- Adenoid cystic karsinoma
- karsinoma sel squamos
- karsinoma sel spindel
- Apocrin karsinoma
- Karsinoma dengan metaplasia kartilago atau osseus metaplasia
- Tubular karsinoma
- Sekretori karsinoma
- Lainnya
- Penyakit Paget
b. Stadium
Stadium penyakit kanker adalah keadaan dari hasil penilaian dokter saat
mendiagnosis penyakit kanker yang diderita pasiennya, sudah sejauh mana tingkat
penyebaran kanker tersebut baik ke organ atau jaringan sekitar maupun penyebaran ketempat lain. Stadium
hanya dikenal pada tumor ganas atau kanker dan tidak ada pada tumor jinak.
Untuk menentukan suatu stadium, harus dilakukan pemeriksaan klinis, ditunjang
dengan pemeriksaan lainnya yaitu histopatologi
atau PA, rontgen
, USG, dan bila memungkinkan dengan CT
scan, scintigrafi, dll.
Banyak sekali cara untuk menentukan stadium, yang paling banyak dianut saat ini
adalah stadium kanker berdasarkan klasifikasi sistem TNM yang direkomendasikan
oleh UICC (International Union Against
Cancer dari World Health
Organization)/AJCC (American
Joint Committee On cancer) yang disponsori oleh American Cancer Society dan American College of Surgeons.
Bagi pembaca yang masih memerlukan
informasi lebih lanjut atau ingin berkonsultasi silakan datang ke Rumah Sakit
Komplementer “Canon Medicinae Indonesia”. Dan apabila Anda berminat ingin
berobatatau sekedar mengetahui lebih lanjut silahkan lihat, datang, tanyakan dan konsultasikan segera diri Anda ke Jalan Tubagus Ismail VII No.21
Dago Kota Bandung Provinsi Jawa Barat – INDONESIA Phone: +62 - (022) 253-1000 /
Fax. (022) 251-6663 / Mobile: +62 –
0812.2023.2009 (Ginjal) / +62 – 0878.9537.5000 (Diabetes Mellitus) / +62 –
0856.9518.6000 (Kanker) / +62 - 0822.1848.2898 (Jantung) PIN Blackberry:
7E8C39F5 (UMUM), 7EBA27CF (KANKER), 7E7C3491 (GINJAL) (Rumah Sakit
Komplementer Canon Medicinae Indonesia hanya ada di Kota Bandung – Provinsi
Jawa Barat – INDONESIA).
Team Farmasi RS
Komplementer Canon Medicinae Indoesia – Bandung – Jawa Barat - INDONESIA