Rokok sudah menjadi
gaya hidup bagi sebagian besar orang, baik orang tua, mahasiswa, remaja bahkan
anak SD sekalipun. Apabila anda menyalakan rokok dan menghisapnya, maka
ratusan, ribuan, bahkan jutaan molekul – molekul radikal bebas masuk kedalam
tubuh anda.
Radikal bebas adalah
suatu senyawa yang kehilangan elektron bebasnya sehingga bersifat sangat
reaktif, apabila radikal bebas masuk kedalam tubuh, radikal bebas cenderung
mencuri elektron dari tubuh, proses ini menyebabkan cedera pada membaran sel
dan inti sel, khususnya paru – paru. Sehingga terjadi kelainan dan kecacatan
pada DNA.
Setelah terjadi
kelainan dan kecacatan DNA maka terjadilah proses pembelahan sel yang abnormal
dan tidak terkendali dan terjadilah tumor/kanker.
Kanker yang paling
berbahaya akibat dari merokok adalah kanker paru – paru. Bahan kimia pada rokok
berpotensi merusak sel – sel pada paru – paru yang bisa membentuk sel
kanker. Paling tidak terdapat 80 – 90 persen kasus kanker paru – paru yang terjadi
yang berhubungan dengan kebiasaan merokok.
Pada tahap awal, tidak
ada tanda atau gejala kanker paru – paru yang jelas. Tapi kemudian gejala
seperti batuk secara berkelanjutan hingga mengalami batuk berdarah, selalu
merasa kehabisan napas, kelelahan tanpa alasan dan penurunan berat badan akan
muncul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar